Rabu, 05 Januari 2011

Tata Surya bagian 1

TATA SURYA

Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terokat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk 8 buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, 5 planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah :
1. Merkurius (57,9 juta km)
Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Planet ini bergerak paling cepat karena mampu mengelilingi matahari hanya dalam waktu 88 hari. Karena demikian dekat dengan matahari, merkurius menjadi sangat panas. Permukaannya ditutupi ribuan kawah, sehingga lebih terlihat seperti bulan.

2. Venus (108 juta km)
Venus adalah planet yang orbitnya paling dekat dengan bumi. Kita sering melihatnya bersinar di langit barat setelah matahari terbenam. Oleh karena itu, planet ini disebut bintang kejora. Ukuran Venus hamper menyerupai bumi, tapi Venus adalah dunia tanpa air dengan iklim yang membakar.

3. Bumi (150 juta km)
Dari ruang angkasa, bumi sebagian besar tampak berwarna biru. Warna ini disebabkan oleh lautan yang menutupi lebih dari dua pertiga permukaan bumi. Wilayah daratan atau benua menutupi kurang dari sepertiganya. Lapisan udara di atas permukaan bbumi memang tipis, tapi memungkinkan kehidupan dibumi. Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, saat material-material di angkasa menyatu.

4. Mars (228 juta km)
Dengan ukuran yang kecil dan warna yang merah, Mars lebih mirip bumi. Dulu, orang percaya bahwa ada makhluk cerdas yang hidup di Mars. Namun, penyelidik ruang angkasa memperlihatkan bahwa makhluk Mars itu tidak ada, dan sama sekali tidak ada kehidupan di planet itu. Mars terlalu dingin, dan atmosfernya terlalu tipis untuk berlangsungnya kehidupan.

5. Yupiter (779 juta km)
Yupiter adalah planet terbesar. Semua planet lain bisa masuk ke dalam Yupiter dan masih ada ruang tersisa di dalamnya. Yupiter bisa menelan lebih dari 1.300 benda seukuran bumi. Yupiter adalah planet gas yang sebagian besar terdiri dari hydrogen. Atmosfernya yang berangin kuat dipenuhi awan. Yupiter bergerak di angkasa bersama sekumpulan bulan yang besar-besar dan beberapa di antaranya sebsar planet.

6. Saturnus (1.430 juta km)
Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter. Seperti Yupiter, Saturnus adalah bola raksasa. Saturnus adalah planet yang paling disukai oleh ahli astronomi karena cincinnya yang bersinar. Setiap tahun selama Saturnus mengelilingi matahari, cincinnya tampak berubah bentuk.

7. Uranus (2.280 juta km)
Uranus adalah planet terbesar ketiga dengan diameter empat kali bumi. Uranus sangat jauh dari bumi, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, Uranus belum ditemukan sampai tahun 1700-an, saat ditemukannya teleskop.

8. Neptunus (4.500 juta km) dan Pluto
Neptunus dan Pluto adalah planet terkahir yang ditemukan. Jaraknya miliaran kilometer dari bumi, di tepi tata surya. Neptunus adalah bola gas raksasa, sangat mirip dengan Uranus. Pluto adalah bola es kecil, lebih kecil dari bulan kita.

• ASAL USUL
Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, di antaranya :

1. Pierre-Simon Laplace, pendukung Hipotesis Nebula
2. Gerard Kuiper, pendukung Hipotesis Kondensasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar